TUGAS 1 - EKONOMI PEMBANGUNAN

Foto : Kondisi kelas di Harvard Business School

APA YANG DIINGINKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI PEMBANGUNAN?

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan Ekonomi Pembangunan. Ekonomi pembangunan dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Ekonomi pembangunan bisa juga diartikan sebagai cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang dan kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi. 

Untuk itu dapat kita ketahui bahwa tujuan dari ekonomi pembangunan kurang lebih untuk menelaah faktor - faktor yang menimbulkan ketiadaan pembangunan, atau pembangunan yang lambat di negara - negara berkembang dan selanjutnya mengemukakan cara pendekatan yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi sehingga dapat memperlaju jalannya pembangunan ekonomi di negara-negara tersebut.

Dalam mempelajari ilmu terebut, tentu harus dilakukan berbagai kajian ilmiah dan riset serta pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni. Dalam praktiknya bisa kita lihat dalam kegiatan perkuliahan di berbagai universitas, terutama dalam jurusan ilmu ekonomi. Dalam jurusan ilmu ekonomi, setiap mahasiswa akan ditarget untuk menjadi lulusan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang teori ekonomi dan aplikasinya, menjadi lulusan yang mampu berpikir dan bersikap kritis, kreatif, dan inovatif, dan menjadi lulusan yang memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. 

Maka dari itu, harapan saya dalam proses pembelajaran ekonomi pembangunan supaya masing-masing mahasiswa dapat berfikir secara kritis mengenai kondisi perekonomian yang sedang terjadi Indonesia, yakni masing-masing mahasiswa tidak ragu dalam mengutarakan pendapat tentang isu-isu terbaru mengenai kondisi perekonomian. Dosen dapat bersikap terbuka dengan mahasiswa, sehingga dapat menciptakan kondisi kelas yang nyaman dan hidup dalam kegiatan pembelajaran. Perihal penugasan baik itu tugas rutin, quiz, maupun ujian, saran saya karena setiap mahasiswa terkadang ada yang lebih senang berbicara daripada menulis dan ada juga yang lebih senang menulis daripada berbicara, maka bentuk penugasan supaya dijadikan dua tipe yakni tes tipe tulis dan tes tipe lisan. Karena semua itu kembali kepada tujuan awal yakni menjadikan mahasiswa yang kritis, kreatif, dan inovatif.